Max Caufield Kembali Lagi! Kali ini, Life of Strange Double Exposure jadi topik hangat bagi para penggemarnya. Beruntungnya kami mendapat kesempatan mencoba game ini langsung di kantor Square Enix berlokasi di Shinjuku, Tokyo.
Apakah petualangan Max di sini lebih seru dari pendahulunya? Kekuatan apa yang didapatkan Max di seri terbaru? Yuk intip di bawah ini!
Cerita singkat Life of Strange Double Exposure diawali dengan Max, Safi, dan Moses berada di atap kampus melihat bintang jatuh sambil bernostalgia dan bercerita hal baru mengingat ketiganya sudah tumbuh dewasa dan berkuliah.
Namun, Max terkejut ketika menemukan Safi dalam keadaan sudah tak bernyawa, dan sesuatu pun terjadi hingga membuat kekuatannya kembali yang mengharuskannya pecahkan misteri mengenai kematian Safi.
Life of Strange: Double Exposure adalah seri kelima dari waralaba Life is Strange serta game kedua yang hadirkan Max Caulfield sebagai karakter utama.
Kami juga diberi waktu 2 jam memainkan Life is Strange: Double Exposure, yang mana Max punya kekuatan baru Max yang membuatnya dapat berpindah dimensi. Mungkin banyak yang bertanya-tanya soal kekuatan pengendali waktu Max yang dia telah berjanji takkan memakainya lagi di ending game sebelumnya.
Sayangnya, tidak banyak yang dapat dijelaskan apa penyebab ia mendapat kekuatan tersebut, karena selama 2 jam bermain kami tidak begitu banyak spoiler yang diberikan dalam 2 chapter yang berbeda.
Perubahan signifikan dari Unreal Engine 3 ke Unreal Engine 5 di Life is Strange: Double Exposure ini tentunya hasilkan grafis berdefinisi tinggi. Penampilan Max Caufield dan karakter lainnya kini terlihat jauh lebih realistis dari seri sebelumnya.
Beberapa penggemar mungkin merasa berubahnya tampilan yang lebih real akan mengurangi esensi dari sebelumnya, di mana berfokus dengan gaya seni buku komik. Tapi, model karakter yang mirip dari aslinya dapat membantu suguhkan kompleksitas cerita, yang mana cukup penting untuk game dengan inti cerita naratif.
Ini juga dibantu dengan detail lingkungan yang semakin meningkat dengan latar musim dingin di chapter pertama, memberi efek salju dan angin yang terlihat realistis. Ekspresi setiap karakter juga tergambar amat jelas sehingga dapat merasakan apa yang mereka rasakan Ketika kita mainkan, baik di beberapa interaksi maupun cutscene yang beberapa membawa referensi sebelumnya.
Awal permainan sebelum Max mendapat kekuatan baru, Life is Strange: Double Exposure masih seperti game naratif pada umumnya. Kita akan melihat berbagai item untuk berinteraksi, mengobrol dengan beberapa pilihan, memecahkan puzzle.
Chapter pertama game ini ditutup dengan kejadian yang menyebabkan Max mendapat kekuatan baru, meski kami tidak mengetahui alasannya karena chapter selanjutnya yang kami mainkan bukan kelanjutan dari yang pertama.
Untuk kekuatan baru Max sendiri, asumsi kami ini berhubungan dengan dimensi ruang mengingat kekuatan sebelumnya berhubungan dengan waktu. Ini tampak dengan Max dapat berpindah dari dimensi satu ke dimensi lainnya ketika Safi masih hidup.
Kekuatan ini nantinya berhubungan dengan beberapa puzzle yang membuat Max akan berpindah-pindah dimensi. Tak hanya itu, bakal ada juga kekuatan Max lainnya yaitu dapat melihat apa yang terjadi di dimensi lain secara langsung, serta akhir chapter kedua membuat kami cukup terkejut dan makin tertarik dengan game ini.
Seri baru ini jadi salah satu buatan Deck Nine untukmu yang penasaran akan kelanjutan cerita Max Caufield dengan kekuatan barunya. Fitur yang diberikan juga bisa membuatmu jadi makin kepo, tertantang, dan tak sabar menanti chapter selanjutnya di game.
Itulah preview singkat mengenai Life is Strange: Double Exposure. Game ini akan rilis tanggal 30 Oktober 2024 di platform konsol PlayStation 5, konsol Xbox Series X/S, konsol Nintendo Switch, dan PC (via Steam). Apakah kamu sudah siap hadapi beragam kejadian tak terduga sebagai Max dengan kekuatan barunya?